// SDN 1 Jagabaya Terancam Tutup Tidak ada Siswa 6 Tahun Kedepan

Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

SDN 1 Jagabaya Terancam Tutup Tidak ada Siswa 6 Tahun Kedepan

Sabtu, 17 Mei 2025 | Mei 17, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-17T10:27:20Z

 


Sjb,-SDN 1 Jagabaya Desa Jagabaya Kecamatan Mekarmukti Kabupaten Garut terancam tutup tidak ada siswa 6 tahun kedepan kondisi ini di perparah dengan lahan sekolah yang curam dan extrime sehingga tidak memungkinkan untuk pembangunan atau perbaikan fasilitas sekolah 

Kondisi lahan yang curam dan extrime membuat sekolah ini tidak menarik bagi para siswa dan orang tua.

Selain itu kurangnya fasilitas dan inspratuktur yang memadai juga menjadi paktor penyebab rendahnya minat siswa untuk bersekolah di SDN 1 Jagabaya

SDN 1 Jagabaya membutuhkan perhatian serius dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini kami berharap ada solusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah ini ujar salah satu warga Desa Jagabaya

Pemerintah daerah diharapkan dapat memindahkan SDN1 Jagabaya.

Lokasi tanah hibah atas nama pemberi hibah pihak pertama A saepuloh dan penerima hibah pihak kedua mewakili SDN 1 Jagabaya kepala sekolah ( Jalaludin SPd) mengetahui kepala Desa Jagabaya yayan Suryana dan menyetujui ahli waris Hj Nuriah dan saksi saksi 1 Away, 2 Ajid luas tanah hibah tersebut sebanyak 25 are total keseluruhan 2500m persegi 

SDN 1 Jagabaya membutuhkan perhatian serius dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini kami berharap ada solusi mengatasi meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah ini"ujar salah satu warga Desa Jagabaya.


Pemerintah daerah di harapkan dapat memberikan perhatian dan solusi untuk mengatasi masalah ini sehingga SDN 1 Jagabaya dapat kembali menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas dan dapat melayani kebutuhan masyarakat Desa Jagabaya dan tempat yang strategis dengan ukuran 5x6 telah dilakukan pada tahun pelajaran 2024/2025.

"Alhamdulilah telah menampung siswa kelas 1 walau cuma sedikit, tetapi setidaknya telah menyelamatkan sekolah yang tadinya tidak mendapatkan siswa,yang jadi permasalahan sekarang menghadapi tahun pelajaran 2024/2025 yang dimana siswa kelas 1 yang akan naik menjadi kelas 2 sampai saat ini belum punya bangunan dan tidak mungkin untuk kembali lagi kesekolah yang lama, justru harapannya ingin segera semua kelas pindah ke sekolah yang baru cuma belum punya bangunan,"pungkasnya.

(Ijan setiawan)

×
Berita Terbaru Update