Sumedang, Sjb,- Menjadi seorang Kepala desa harus mampu berperan dalam membina kehidupan sosial budaya masyarakat, menjaga keamanan dan ketertiban, serta memfasilitasi kegiatan kemasyarakatan.
Kepala desa juga harus bisa menjalin hubungan baik dengan pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan pihak swasta untuk mendapatkan dukungan dalam pembangunan desa Ia harus mampu memimpin dan menggerakkan masyarakat, memotivasi dan menginspirasi, serta mengambil keputusan yang tepat.
Mampu merencanakan, mengelola, dan mengorganisir berbagai kegiatan pembangunan dan pemerintahan desa mampu berkomunikasi dengan baik dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat, perangkat desa, dan pihak eksternal.
Seperti hal nya yang dilakukan Yudhi alias Kuwu Ageng Kepala Desa Situraja utara Kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang Jawa Barat, selalu menjumpai warganya.
(Perbedaan utama antara kuwu dan kepala desa terletak pada wilayah penyebutannya. Kuwu adalah sebutan untuk kepala desa yang digunakan di wilayah bekas Kesultanan Cirebon, seperti Cirebon, Kuningan, dan sekitarnya.Red)
Yudhi atau kuwu ageng Desa Situraja utara itu dikenal sebagai seorang pemimpin yang peduli terhadap warganya, terlihat disetiap hari kerja beliau selalu menjumpai warganya untuk mendengarkan keluhan saran dan aspirasi mereka dalam meningkatkan hubungan dengan warga.
Saat ditemui di lokasi, Yudhi mengatakan dirinya selalu menjumpai warga desanya, untuk mendengar aspirasi yang disampaikan warga.
"Dengan menjumpai warga desa secara langsung mudah-mudahan dapat meningkatkan hubungan kami dengan warga sehingga bisa memahami kebutuhan mereka.
Hal ini memungkinkan kita untuk membuat keputusan yang lebih tepat dan efektip dalam memimpin desa, meningkatkan kualitas pelayanan kepada warga desa dengan memahami kebutuhan dan keluhan mereka. Dengan demikian warga desa dapat merasa lebih puas dengan pelayanan yang di berikan oleh pemerintah desa. (ijan setiawan)
