Lebak-suara Jabar Banten Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Badak Banten Perjuangan Terdiri dari Ketua Umum, Sekjen beserta pengurus lainnya datangi kantor Bapenda untuk berdiskusi khusus membahas potensi PAD Kabupaten Lebak. Selasa, (20/05/2025)
Dalam diskusi yang diterima oleh Sekertaris
Bapenda Deri Derawan, S.IP., M.Si dan Kepala bidang Pengembangan PDRD Uud Aslahudin, S.TP.,M.A. tersebut Ketua Umum Badak Banten Perjuangan Eli Sahroni mendorong Bapenda untuk mengoptimalkan PAD Kabupaten Lebak.
Menurut Ketum Badak Banten Perjuangan atau King Badak, Pihaknya mengapresiasi prestasi dan terobosan Bapenda dibawah kepemimpinan Dodi Irawan, S.T.,M.Sc dalam mengoptimalkan penerimaan pajak Daerah. Namun disamping itu kata king Badak, masih ada beberapa yang perlu dimaksimalkan lagi salah satunya pajak air bawah tanah. Ungkapnya
King Badak menambaykan, hahwa realita di lapangan masih ada beberapa perusahaan yang tidak memiliki izin SIPA sehingga diduga penerimaan pajak Air bawah tanah belum maksimal.
Untuk itu, ucap King Badak, melalui diskusi ini kami sampaikan temuan tim investigasi lapangan Badak Banten Perjuangan terkait data perusahaan yang tak memiliki SIPA di Kabupaten Lebak untuk dijadikan sebagai bahan dalam membuat keputusan strategis bagi Bapenda.
Dalam suasana keakraban, Sekretaris Bapenda Lebak Deri Derawan menanggapi pembicaraan King Badak.
Ia mengatakan, Sebelumnya kami ucapkan terimakasih atas masukan dan kepedulian Badak Banten Perjuangan terhadap PAD Kabupaten Lebak dan khususnya kepada Bapenda.
"Senada dengan harapan kita semua, masukan dan temuan Badak Banten Perjuangan ini akan kami tindaklanjuti, sesuai kapasitas Bapenda maka secepatnya kami akan melakukan himbauan kepada perusahaan yang tidak memiliki SIPA tersebut". Ucap Sekban
Sebagai informasi kepada teman-teman dari Badak Banten Perjuangan bahwa Kami juga sedang melakukan optimalisasi penerimaan pajak dengan menerapkan beberapa pendekatan diantaranya : Spetially, Adaptive, Land Value, Determination disingkat SALAD. Ucap Deri Derawan
Namun lanjut Deri, tentu saja kami pun sangat membutuhkan partisipasi dari segenap komponen masyarakat seperti Badak Banten Perjuangan ini untuk terus memantau dan menginformasikan perkembangan di lapangan. Karena di lapangan yang sifatnya dinamis, kami sangat butuh update informasi dari bawah. Imbuhnya. (Nacep)
