CIANJUR - Masyarakat Desa karangsari Kecamartan Agrabinta Kabupaten Cianjur Jawa Barat, sangat bersyukur dengan kepemimpinan Kades Iskandar, hal tersebut dinilai Kades Karangsari betul betul merealisasikan anggaran DD sesuai kebutuhan masyarakat terutama sejak pemberlakukan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (UU Desa).
Iskandar mengatakan Desa Karangsari kini memperoleh anggaran dari pemerintah pusat
APBN atau APBD, pertama sebelum UU ini dikeluarkan desa mencari anggaran sangat sulit, Kepada Kepala Daerah, akan tetapi kini pemerintah pusat mentransfer Dana Desa (DD) langsung, sehingga desa bisa melakukan pengelolaan anggaran seluasnya untuk kemakmuran desa Karangsari
Iskandar, selaku Kepala Desa karangsari patut di jadikan contoh.
Keistimewaan kedua adalah kesejahteraan Kepala Desa dan perangkat desa lebih disetarakan selain itu peningkatan DD dibeberapa titik pembangunan Dana Desa DD.
Ketika awak media datang ke kantor desa, Kades Iskandar, menerangkan dalam melaksanakan pembangunan Dana Desa tidak ada kendala karena pemerintah daerah sudah beberapa kali melakukan peningkatan siltap.
Menurutnya, Pemkab Cianjur juga tidak pernah mengotak-atik aturan mengenai Tanah Bengkok, sehingga bisa menjadi tambahan kesejahteraan bagi kades dan perangkat desa yang sekarang. Sehingga totalnya menjadi delapan tahun per periode.(30/04/25)
"Bupati juga berpesan, bertambahnya keistimewaan desa ini (Desa karangsari) harus diimbangi dengan kinerja pemerintahan pusat desa yang lebih baik untuk masyarakat. Jika tidak, kondisi tersebut bisa menimbulkan kecemburuan sosial bagi masyarakat,”tuturnya.
Ia menambahkan, dirinya kini fokus mengerjakan pembangunan infrastuktur demi kemanpaatan masyarakat.
“Saya titip apapun kebijakan pusat yang nanti akan ditetapkan jangan terlalu euforia, justru privilege ini bisa kita lanjutkan. Kita balas dengan peningkatan layanan yang lebih baik lagi. Makanya Kita fokus untuk memaksimalkan anggaran agar target-target kinerja tahun ini bisa tercapai, saya laksanakan, amanah ini karena jabatan adalah titpan."pungkasnya. (H. Saepul adlan)