Karawang-minggu-27-04-2025
Bapak wasri sebagai ketua pelaksana kegiatan ketahanan pangan (KETAPANG) Namanya "Bumdes kuta kembang"yang beralamat dikampung Lengo Rt-003/Rw-002/ alhamdulillah sedang berjalan lancar untuk melaksanakan kerja praktik dilapangan dalam pengerjaan ternak ayam petelur.
Ketua program Ketapang. Ketahanan pangan BUMDES desa kutamaneuh kecamatan tegalwaru kabupaten karawang nama bumdesanya. (BUMDES KUTA KEMBANG) yang diketua'i oleh bapak wasri alhamdulilah berjalan sesuai harapan, lancar serta kondusif untuk melaksanakan kegiatan ternak ayam petelur yang membawahi peternakan ayam layer.
Ketika ditemui tim investigasi awak media langsung terjun ke lapangan untuk mencari informasi dalam bahan untuk mempulikasikan memuat berita yang positif yang akan tayang diberbagai media online dan media cetak.
Alhamdulillah ketika tim investigasi awak media mendatangi kesalasatu desa kutamaneuh yang diketemukan dengan bapak Nana sebagai sekretaris desa (SEKDES) memberikan edukasi-dukasi yang terbaik dalam merawat kesehatan ayam petelur dan peternakan yang ideal yang dapat mempertahankan produksi ternak ayam petelur supaya tetap optimal dalam proses sedang belajar ternak ayam petelur sejalan dengan SDGS nomor 2 yaitu Zero Hunger,
Agar ada peningkatan populasi sejalan dengan meningkatnya pendapatan perkapita indeks biaya hidup daya beli dan kesadaran gizi masyarakat khususnya warga masyarakat desa kutamaneuh supaya lebih jauh untuk mempengaruhi perubahan pola konsumsi, termasuk konsumsi protein hewani pemenuhan kebutuhan protein ini. mengharuskan tersedianya produk pangan asal hewan yang mencukupi secara kualitas dan kuantitas, namun juga terjangkau. telur menjadi salah satu sumber protein hewani berkualitas tinggi (12,76% protein dan energi 190 kkal) yang mengandung semua asam amino essensial dengan nilai biologis yang tinggi (Kovas et al, di tahun 2025 ini.
Bapak wasri sebagai ketua pelaksana kegiatan ketahanan pangan ternak ayam petelur semoga ilmu yang dimilikinya bisa bermanfaat untuk mencegah malnutrisi pada anak-anak, membantu peningkatan otot rangka, mencegah sarcopenia pada orang dewasa yang lebih tua, agen hipotensi, melindungi dari penyakit kanker. puglisi dan Fernandez, di tahun 2025.
Kegiatan berjalannya ternak ayam petelur sejalan dengan SDGs Nomor 2 yaitu Zero Hunger, dengan adanya ternak ayam petelur semoga masyarakat dapat memperoleh telur sebagai sumber protein yang murah dan bergizi
hal ini. dapat membantu mengurangi angka-angka kelaparan dan malnutrisi di masyarakat khususnya masyarakat desa kutamaneuh kecamatan tegalwaru kabupaten karawang serta mendukung upaya mencapai Zero Hunger.
Oleh karena merupakan salah satu andalan sub. sektor ternak ayam petelur di indonesia manajemennya harus dilaksanakan dengan teliti dan paling terbaik manajemen peternakan ayam layer ada beberapa faktor yang mempengaruhi produksi telur yang bermulai dari pakan kandang penyakit serta pengobatannya sifat genetiknya asal usul ternak dan vaksinasi peternakan ayam layer membutuhkan penanganan khusus yang harus diperhatikan untuk mencapai produksi telur optimal dan memenuhi target pasar.
Paktor yang paling mempengaruhi produksi telur adalah penyakit yang bisa di kategorikan ke penyakit infeksius dan penyakit non-infeksius, penyakit infeksius dianggap sebagai salah satu penyebab utama penurunan produksi telur pada ayam petelur oleh karena penyakit-penyakit ini menyebabkan berbagai disfungsi organ baik orang pencernaan, pernafasan, saraf maupun organ reproduksi yang secara langsung berhubungan dengan produksi telur.
Tambah bapak nana sebagai sekretaris desa ketamaneuh diantaranya jenis penyakit infeksius yang sering menjadi topik adalah peternakan ayam layer yang dilakukan salah satunya adalah identifikasi penyakit dengan nekropsi buat ambil langkah penanganan penyakit tersebut untuk memelihara produksi telur yang sering ditemukan adalah penyakit-penyakit infeksius seperti Infectious Coryza atau Snot. penyakit ini.
Ditemui melalui nekropsi pada beberapa ekor ayam dan pengamatan dari kandang baterai ayam layernya waktu nekropsi yang ditemui oleh ketua pelaksana kegiatan ketahanan pangan dilapangan ada beberapa kelainan patologi-anatomi pada beberapa organ pernafasan yang sering ditemui adalah terdapatnya dalam cavum nasalis yang berwarna kuning dan berbau seperti pus, selain itu terdapat lendir dalam trachea dan bronchus dan terakhir pulmo ayam sering di temui tampak hiperemis. dengan penemuan dari ketua pelaksana kegiatan ketahanan pangan ternak ayam petelur.
Yang sering untuk penemuannya serta saran atau rekomendasi pengobatan untuk menangani kasus penyakit tersebut bagi kasus non-infeksius biasanya terdiri oleh 4 faktor iaitu kualitas pullet.misalnya pullet yang ditandai ciri-ciri berat badan dan keseragaman pullet yang rendah ini menyebabkan ketidak seragaman produksi ukuran telur yang di hasilkan seterusnya nutrisi ransum dan air yang tidak baik juga bisa mempengaruhi produksi telur ayam butuh asupan kalsium yang tinggi kalau asupan kalsiumnya tidak tercukupi maka jumlah produksi akan turun dan pembentukan kerabang telur akan terganggu paktor kasus non-infeksius ketiga adalah kurang pencahayaan ayam peternak telur butuh sekurang-kurang 16 jam pencahayaan,12 jam dari matahari dan 4 jam dari lampu.
Dan yang paktor terakhir adalah stres, hal ini bisa menyebabkan produksi telur menurun stres itu, biasanya meliputi akibat perubahan cuaca, suhu, pindah kandang, serangan parasit atau perlakuan kasar ada beberapa telur di kandang yang telurnya tidak ada kerabang oleh karena ransumnya tidak di berikan sesuai waktu oleh karena itu produksi telur di kandang tersebut.
Tidak seragam dan ada beberapa telur yang tidak ada kerabangnya. hal ini di laporkan untuk meningkatkan asupan ransum pada ayam layer untuk mempertingkatkan produksi telur dan mencegah malnutrisi. begitu juga merekomendasikan untuk mempertingkatkan jumlah pakan yang di berikan per hari.
Di samping fungsinya untuk produksi telur, ternak ayam petelur mampu menyerap tenaga kerja menyediakan lapangan pekerjaan, penghasilan yang tetap dan tentunya untuk meningkatkan pengangguran biar berkurang. sebagai salah satu kebutuhan pangan yang berprotein guna menunjang kebutuhan gizi bangsa.
Oleh karena itu, keberadaan dari adanya ternak ayam petelur ini harus bisa memberikan perannya sebagai sarana penyedia lapangan pekerjaan sebagai penunjang meningkatnya perekonomian masyarakat setempat khususnya masyarakat yang ada di desa kutamaneuh.
Selain itu, semoga pemanfaatan limbah kotoran-kotorannya seperti untuk pupuk yang murah diantaranya pupuk buat jagung dan pupuk buat kacang bertujuan agar masyarakat desa kutamaneuh setempat juga ikut merasakan manfaatnya
secara tidak langsung, ini dapat diselaraskan dengan SDG yang ke-2 tentang No Hunger dan Mencapai ketahanan pangan karena usaha ternak ayam petelur dalam meningkatkan perekonomian masyarakat ialah dengan menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar yang ingin bekerja di lingkungannya sendiri, dan sumber pendapatan utama bagi para karyawan sehingga kebutuhan keluarganya bisa tercukupi tercafer oleh semua yang di laksanakan oleh ketua bumdes kuta kembang pihak yang di pimpin oleh ketua pelaksana kegiatan ketahanan pangan yaitu bapak wasri, beserta aparat desa kutamaneuh semoga dapat memberikan manfaat yang berharga bagi masyarakat desa kutamaneuh kecamatan tegalwaru kabupaten karawang, pungkas."
(DODI FRAYOGA)