Bogos, SJB-Pemerintah Desa karang tengah Kecamatan Babakan Madang kabupaten Bogor Jawa Barat realisasikan program samisade tahap I 2024. Samisade merupakan istilah dari program Pemerintah Kabupaten Bogor yang berupa bantuan keuangan infrastruktur desa, yang diproyeksikan untuk mendorong peningkatan ekonomi desa,Setiap Desa di Kabupaten Bogor mendapatkan bantuan samisade setiap tahunnya, Merupakan bagian dari Pancakarsa Bogor Membangun, seperti halnya di Desa karang tengah Kecamatan Babakan Madang kabupaten Bogor Jawa Barat.
genjot 2 titik pembangunan salahsatunya jembatan di kampung wangun depok RT 002 RW 009 dengan volume panjang 16 meter, lebar 3 meter, tinggi 4 meter menelan anggaran Rp 340.002.000,00 (340 juta 2 ribu) rupiah termasuk dengan pajak.
Titik ke 2 adalah betonisasi di kampung cigobang RT 1 RW 14 tentunya untuk penguatan akses sarana perekonomian masyarakat khususnya bidang usaha dan pertanian, Demikian hal tersebut dikemukakan kepala desa karang tengah
haji Suhandi widiapranata saat di kunjungi reporter suara Jabar Banten pada hari sabtu 2 november 2024 di tempat pelaksanaan pembangunan jembatan, kepala desa karang tengah, Haji Suhandi widiapranata selalu mengawasi para pekerja demi menjaga kualitas pembangunan karna baik bagusnya kualitas pembangunan, masyarakat sediri yang bisa merasakan,
lebih lanjut haji Suhandi widiapranata selaku kepala desa karang tengah dan mewakili masyarakat desa karangtengah, tentunya sangat bangga kepada pemerintah kabupaten bogor karena dengan adanya samisade atau istilah ( Bantuan keuangan infrastuktur desa ) yang tentunya program ini hanya ada di kabupaten bogor sehingga pembangunan daerah sangat cepat.
haji Suhandi widiapranata berharap kedepannya program samisade ini bisa di tingkatkan lebih dari 1 miliar karna masih banyaknya jalan akses ekonomi masyarakat khusunya masyarakat petani yang masih perlu di bangun untuk memperlancar akses para petani untuk memasarkan hasil taninya, haji Suhandi widiapranata sangat berterimakasih kepada pemerintah kabupaten bogor yang telah membantu mengucurkan dana 1 miliar dengan istilah program Bantuan keuangan infrastuktur desa untuk mempercepat ekonomi di wilayah pungkasnya.
(Dindin)