LEBAK – Suara Jabar Banten Aksi unjuk rasa ” Polemik” Jabatan Ketua DPRD Lebak, telan korban. Dua anggota Satpol PP Kabupaten Lebak, yang diperbantukan menjaga keamanan aksi tersebut mengalami luka parah (berdarah – darah) di bagian kepala tertimpa pintu gerbang masuk kantor DPRD Lebak. Bahkan salah satu petugas mengalami pingsan, keduanya dengan menggunakan mobil ambulance langsung dibawa ke RSUD Adjidarmo, Rangkasbitung, untuk mendapatkan perawatan medisBerdasarkan, pantau dilapangan setelah insiden pagar DPRD roboh dan menimpa kedua petugas Satpol PP Lebak, ratusan Pendemo yang menamakan diri, Paguyuban Masyarakat Peduli Lebak (PMPL) langsung membubarkan diri.” Mana korlapnya?, tengok dong korban ke IGD sana! ” teriak salah satu anggota Satpol PP yang ikut mengamankan jalannya aksi demo di gedung DPRD Lebak, Senin (23/9/2024).
Berdasarkan pantauan dilapangan, sekitar puluhan masyarakat yang tergabung dalam wadah PMPL melakukan demo, mereka menuntut agar jabatan ketua DPRD Lebak, dijabat oleh laki laki.” Yang pantas itu pak Jun, selain asli orang sini, juga dia berpengalaman” kata salah satu pendemo dalam orasinya. Berdasrkan surat pemberitahuan aksi PMPL ke Polres Lebak, bertindak sebagai Kordinator Paguyuban Masyarakat Peduli Lebak, adalah Riki Maulana.
~Nacep
