// Tiga Bangunan SDN Cikawung Rusak Tak Beratap, Disdik Kabupaten Tasikmalaya Dinilai Lambat Dalam Bertindak

Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Tiga Bangunan SDN Cikawung Rusak Tak Beratap, Disdik Kabupaten Tasikmalaya Dinilai Lambat Dalam Bertindak

Kamis, 17 Oktober 2024 | Oktober 17, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-10-17T23:35:06Z

Kabupeten Tasikmalaya-SJB-Sekolah adalah lembaga pendidikan, dimana pendiriannya dilakukan oleh negara maupun swasta dengan tujuan untuk memberikan pengajaran, mengelola, dan mendidik para murid untuk mencerdaskan generasi bangsa yang berkualitas, melalui bimbingan yang diberikan oleh para pendidik atau guru.

Sebab dari itu untuk mencetak anak didik yang cerdas, handal dan berkualitas sehingga perlu didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai, lain halnya dengan Sekolah Dasar Negri (SDN) Cikawung sarana pembelajarannya sangat memperhatikan.

SDN Cikawung terletak di Kampung Cikawung RT 13, RW 13, Desa Cikuya, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, SDN Cikawung memiliki 180 siswa/i. 2 Guru PNS, 3 P3K dan 3 guru Sukwan.

Kepala Sekolah SDN Cikawung Mustopa. A.S.Pd. memaparkan ada lima bangunan sekolah yang rusak, yang tiga bangunan sudah di robohkan bagian atapnya. yang dua masih digunakan walaupun dalam keadaan mengkhawatirkan.

Ia mengaku prihatin karena kerusakan ini sudah terjadi cukup lama, bahkan hampir mencapai dua tahun, seolah jadi tontonan. tapi sejauh ini belum ada langkah pasti untuk di perbaiki oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Khususnya Bidang Pendidikan.

''sudah sangat lama banget rusaknya, dan untuk yang 3 bangunan, sudah hampir dua tahun kami bongkar atapnya. karena takut sewaktu-waktu bisa ambruk dan bisa melukai siswa dan guru,'' terang Mustopa kepada awak media kamis 17/10/2024.

Mustopa juga mengatakan pihaknya sudah mengajukan permohonan proposal kepada Pemerintah Daerah Tasikmalaya melalui Dinas pendidikan, namun hingga saat ini belum ada respon positif dari Pemerintah terkait.

''selain mengajukan permohonan proposal kepada pemerintah kami pihak sekolah bersama komite juga terus berupaya untuk perbaikan secara swadaya, namun upaya perbaikan swadayapun hanya sebatas rencana. Karena tetap saja membutuhkan anggaran yang tidak sedikit,'' tutup Mustopa.

(Mukti)

×
Berita Terbaru Update