SJB. Garut – Suasana aula Desa Lembang, Kecamatan Leles, Jumat (8/8/2025) dipenuhi energi positif. Senyum, semangat, dan rasa optimis tampak di wajah para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Garut kelompok 9 saat menggelar lokakarya bertema “Mewujudkan Desa Aman, Sehat, dan Produktif di Tengah Ancaman Kemiskinan, Stunting, dan Kekerasan.”
Dipandu langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Nurdin Muhamad, M.Pd. dan Hanifah Fauziah, S.E., MSM, acara ini turut dihadiri Kepala Desa Lembang beserta seluruh perangkat desa, lembaga desa, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa. Kehadiran mereka menjadi simbol dukungan penuh terhadap langkah mahasiswa membangun desa melalui aksi nyata.
Lokakarya memaparkan 10 program unggulan yang akan dijalankan selama KKN, antara lain, Pemetaan informasi geografis untuk pembangunan desa, Pembuatan biopori, Kolase dari sampah, Pembuatan kompos dari limbah kulit ari kopi, Pembuatan QRIS untuk UMKM, Pembuatan NIB, Digital marketing, Pemeriksaan fisik dan laboratorium anak sekolah, Pembuatan lulur berbahan kopi, Penyuluhan kesehatan dan gizi
Tak hanya itu, ada juga program tambahan seperti dukungan kegiatan belajar di sekolah dasar dan partisipasi dalam memeriahkan HUT RI ke-80.
Salah satu anggota inti, Sildi Mega, menyampaikan pesan yang cukup membekas,
“KKN bagi kami bukan sekadar kewajiban kuliah, tapi pengabdian nyata. Kami ingin saat pulang nanti, Desa Lembang merasakan perubahan. Anak-anak lebih sehat dan bersemangat belajar, UMKM lebih berkembang, dan warga lebih peduli lingkungan. Semoga semua yang kami lakukan di sini benar-benar bermanfaat, bukan cuma jadi kenangan.”
Kepala Desa Lembang memberikan apresiasi tinggi atas semangat dan kreativitas mahasiswa.
“Terima kasih kepada seluruh mahasiswa Universitas Garut yang sudah mau berbagi ilmu dan tenaga. Kehadiran KKN ini ibarat angin segar untuk desa. Harapan kami, kerja sama ini tidak berhenti di sini, karena membangun desa adalah kerja bersama, bukan kerja satu pihak,” ujarnya.
Dengan 21 anggota yang solid, KKN kelompok 9 Universitas Garut membuktikan bahwa pengabdian bukan hanya soal hadir di tengah masyarakat, tapi juga meninggalkan karya, nilai, dan manfaat yang akan terus hidup di hati warga Desa Lembang.Kabiro Garut ( H. Cece Maedi, SH )
